Laman

PENGENALAN RESISTOR


PENGENALAN RESISTOR

TUJUAN MATERI

1.      Mengetahui fungsi resistor
2.      Dapat menghitung besar resistansi dan toleransi yang dimiliki sebuah resistor
3.      Mengetahui jenis-jenis resistor yang ada di pasaran

PENDAHULUAN

Dalam istilah elektronika kita mengenal istilah hambatan yang identik dengan resistor. Resistor merupakankomponen yang penting karena hampir semua rangkaian elektronika menggunakan komponen Resistor, rangkaian elektronika seperti inilah yang kini makin berkembang di masyarakat dunia. Dengan dasar inilah kita semua harus mengetahui dan mempelajari lebih dalam tentang apa itu resistor? Apa kegunaannya? Dan lain sebagainya.


Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawa tresistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).

Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
  
MATERI

1.       PEMBACAAN NILAI PADA SEBUAH RESITOR


Jumlah gelang yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20% memiliki 3 gelang (tidak termasuk gelang toleransi).
Tetapi resistor dengan toleransi 1% atau2% (toleransi kecil) memiliki 4 gelang (tidak termasuk gelang toleransi).Gelang pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan gelang terakhir adalah factor pengalinya. Misalnya resistor dengan gelang kuning, violet, merah dan emas. Gelang berwarna emas adalah gelang toleransi.

2.  FUNGSI RESISTOR

1.Sebagai pembagi arus
2.Sebagai penuruntegangan
3.Sebagai pembagi tegangan
4.Sebagai penghambat aliran arus listrik, dan lain-lain.

3. JENIS-JENIS RESISTOR 

a. fixed resistor 

Resistor yang nilai hambatanya tetap. Yang perlu di perhatikan pada resistor tetap yaitu; 
pertama, makin besar bentuk fisik resistor, makin besar pula daya resistor tersebut.
Kedua, semakin besar nilai daya resistor makin tinggi suhu yang bisa diterima resistor tersebut.
Ketiga, resistor bahan gulungan kawat pasti lebih besar bentuk dan nila idaya-nya dibandingkan resistor dari bahan carbon.

Gambar Fixed Resistor

 b. resistor variable : 

yaitu resistor yang nilai hambatanya dapat di ubah-ubah.  Kemudian jenis resistor variable sendiri dapat di bagi duayaitu;

  • Trimpot :variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah dengan menggunakan obeng.

GambarResistor Variabel


  • Potensio : variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah langsung mengunakan tangan (tanpa alat bantu) dengan cara memutar poros engkol atau mengeser kenop untuk potensio geser.

Gambar Potensio


  •  Resistor non linear :  Bentuk resistor non linier misalnya PTC, LDR dan NTC



PTC : Positive Temperatur Coefisienadalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin besar nilai hambatannya.



NTC : Negative Temperatur Coefisienadalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin kecil nilai hambatannya.





LDR : Light Dependent Resistor
adalah jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Makin besar intensitas cahaya yang mengenainya makin kecilnilai hambatannya.

Tidak ada komentar: