DRIVER MOTOR TIGA FASA UNTUK BLDC MOTOR
Untuk
membangkitkan daya/tegangan seperti pada gambar 2.5 dari sumber DC, maka
digunakan driver 3 phasa seperti gambar 2.6
Gambar 2. 6 Rangkaian umum driver tiga phasa
(sumber: Brushless DC Motor Control Made Easy 2002.microchip, Ward Brown Microchip Technology Inc.)
Driver ini tersusun dari 3 pasang transistor PNP dan NPN. Agar dapat menghasilkan tegangan seperti pada gambar 2.4, masing – masing transistor harus diberi sinyal kendali mengikuti urutan pada tabel 2.1. Sinyal kendali yang diberikan berupa sinyal kendali periodik yang dibagi menjadi 6 keadaan.
Terdapat dua
metode dalam pengendalian BLDC yakni metode konvensional atau metode six step
dan metode sinusoidal. Metode
six step adalah metode pemberian pulsa PWM yang berbentuk gelombang trapezoid
namun metode ini banyak digunakan dalam pengendalian BLDC adapun metode yang
kedua yaitu metode sinusoidal, yaitu pemberian pulsa PWM berbentuk gelombang
sinusoidal murni. Hanya saja metode ini
jarang digunakan karena algoritma yang rumit dalam pembangkitan sinyal PWM
sinusoidal. Proses pembangkitan PWM sinusoidal dilakukan dengan cara
membandingkan sinyal sinusoidal dengan sinyal segitiga yang memiliki frekuensi
yang lebih tinggi. Dalam
penelitian kali ini penulis akan menerapkan metode six step dikarenakan motode
ini tidak terlalu rumit dalam implementasinya.
Sumber:
- Abe Dharmawan. 2009. Pengendalian Motor Brushless DC Dengan Metode PWM Sinusoidal Menggunakan ATMEGA 16 [Skripsi]. Depok: Fakultas Teknik UI 2009
- Rambabu, S. 2007. Modeling And Control Of A Brushless Dc Motor [tesis]. India :Department of Electrical Engineering National Institute of Technology Rourkela
- T. Kenjo ;& S. Nagamori, 1985. Permanent-magnet and Brushless DC motors- (Monographs in electrical and electonic engineering; 18). New York: Oxford University Pres
Baca Juga: cara kerja bldc motor, BLDC MOTOR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar